Dalam wawancara baru-baru ini, George Wada, CEO WIT Studio dan Production I.G, mengatakan bahwa One Piece yang saat ini sedang diproduksi di WIT, akan mengatasi dua kelemahan utama dari adaptasi yang sedang berlangsung agar untuk menarik penggemar anime baru.

Wada mengakui bahwa rasio aspek dan teknik animasi lama 4:3, serta jumlah episode lebih dari 1000 mungkin menghalangi pemirsa baru untuk menonton anime ikonik tersebut.

Dia menyoroti kebutuhan untuk membuat One Piece lebih menarik secara visual dan dapat diakses oleh pemirsa muda yang terbiasa dengan gaya animasi modern.

“Karena kemajuan teknologi, anak muda yang terbiasa menonton anime modern mungkin akan menemukan visual dari One Piece yang mulai tayang 25 tahun lalu, sulit ditonton karena formatnya berbeda,” ujarnya.

Wada menambahkan bahwa Eiichiro Oda, pencipta One Piece, memiliki keinginan kuat untuk menyebarkan manga Jepang ke dunia. Karena keinginan inilah sang mangaka menerima tantangan untuk membuat adaptasi live-action dari One Piece, yang saat ini sedang streaming di Netflix.

Keberhasilan live-action tersebut-Adaptasi aksi jelas telah memicu lebih banyak minat terhadap waralaba. Dan, adaptasi baru dari WIT Studio, The One Piece, dimaksudkan sebagai pintu gerbang bagi mereka yang belum familiar dengan anime tersebut, dan memperluas jangkauan serial ini secara global.

Oleh meningkatkan gaya animasi dan mengurangi jumlah episode, The One Piece dimaksudkan untuk menjangkau pemirsa yang lebih luas.

Adaptasi anime baru juga akan ditayangkan secara eksklusif di Netflix.

“Baik Tuan Oda dan kami memiliki keinginan yang sama untuk memperluas anime kepada orang-orang yang belum mengetahuinya, bahkan dalam skala global, dan’The One Piece’direncanakan sebagai pintu gerbang menuju hal tersebut,” Wada ungkapnya dalam wawancara.

Sumber: RealSound

Lebih lanjut, Wada juga menekankan pentingnya bekerja sama dengan Toei Animation, studio di balik anime asli One Piece, karena kedua studio berkomitmen untuk menghadirkan serial tercinta ini ke khalayak yang lebih luas melalui saling melengkapi. proyek.

TERKAIT:
Animator One Piece Merasa Semua Upaya Mereka Akan Berkurang Dengan Rilisnya Remake

Toei Animation juga memberi tahu kami, “Tolong lakukan yang terbaik , dan kami akan terus bekerja keras untuk episode terbaru.” Gambarannya adalah manga, anime, dan live-action semuanya akan maju bersama, memperluas jangkauan One Piece

George Wada, CEO WIT Studio & Production I.G.

Adaptasi anime baru untuk serialnya yang berjudul The One Piece diumumkan di Jump Festa 2024. Wit Studio akan memproduksi remake tersebut dengan animasi yang benar-benar baru, dan akan mulai dengan mengadaptasi East Blue Saga.

WIT Studio terkenal dengan karyanya pada anime populer seperti Attack On Titan dan Vinland Saga. Ini juga menganimasikan Spy x Family bersama dengan Cloverworks.

Sumber: Suara Nyata

Categories: Anime News