Situs resmi untuk serial live-action manga Apollo’s Song (Apollo no Uta) karya Osamu Tezuka mengungkapkan lebih banyak pemeran untuk serial ini pada hari Rabu.
Gambar melalui Situs web serial live-action Lagu Apollo
©アポロの歌」製作委員会・MBS
Pemeran baru meliputi:
Gambar melalui Situs web serial live-action Lagu Apollo
©アポロの歌」製作委員会・MBS
Serial ini akan tayang perdana di blok program”Dramaism”di MBS dan TBS pada tanggal 18 Februari. Serial live-action ini akan menjadi interpretasi modern dari kisah fantasi gelap tahun 1970.
Serial ini dibintangi oleh anggota grup idola timelesz, Shōri Satō (live-action Haruchika – Haruta & Chika) sebagai protagonis Shōgo Chikaishi, seorang mahasiswa yang membenci cinta karena masa kecilnya yang traumatis dengan ibunya. Akari Takaishi (The Colors Within, Baby Assassins, drama panggung Demon Slayer) berperan sebagai teman masa kecil Shōgo, Hiromi Watari yang bercita-cita menjadi penyanyi saat bekerja di bar.
Dalam interpretasi modern, Shōgo tinggal bersama seorang wanita yang tidak dicintainya dan mengambil uangnya secara cuma-cuma. Dia menyebabkan kematian Hiromi, dan seorang dewi mengutuk dia untuk dilahirkan kembali berulang kali dan menghadapi cinta tak berbalas setiap saat.
Ken Ninomiya (Chiwawa-chan, film live-action Tonkatsu DJ Agetarō) menyutradarai serial ini, dan juga menulis naskahnya. Perusahaan Geek Sight memproduksi serial ini.
Kodansha USA Publishing merilis ulang manga Apollo’s Song pada tahun 2022, dan menggambarkan ceritanya:
Apollo’s Song mengikuti perjalanan tragis Shogo , seorang pemuda yang masa kecilnya yang penuh kekerasan telah menanamkan dalam dirinya kebencian terhadap cinta yang begitu dalam sehingga dia mendapati dirinya terpaksa melakukan tindakan kekerasan ketika dia menyaksikan tindakan keintiman atau kasih sayang apa pun baik yang dilakukan manusia atau binatang. Kebenciannya sedemikian rupa sehingga para dewa turun tangan, mengutuk Shogo untuk mengalami cinta selama berabad-abad yang pada akhirnya membuat cinta itu tercabut dari hatinya setiap saat. Dari kekejaman Nazi pada Perang Dunia II hingga masa depan distopia berupa kloning manusia, Shogo kehilangan hatinya, dan dengan melakukan hal tersebut, menyembuhkan luka psikologis dari kebencian masa kecilnya.
Lagu Apollo karya pendongeng ulung Osamu Tezuka adalah sebuah tur liris kekuatan pada jiwa manusia, penghancuran kebencian, dan kemenangan cinta
Tezuka menerbitkan manganya di majalah Weekly Shonen King milik Shonengahosha pada bulan April hingga November 1970.
Sumber: MBS, Komik Natalie