Anime telah melepaskan citranya sebagai fenomena budaya khusus dengan pengikut aliran sesat dan telah berkembang menjadi sensasi global.

Secara alami, perubahan ini akan tercermin dari fandomnya yang terus berkembang.

Menurut CEO Crunchyroll Rahul Purini, basis penggemar anime di seluruh dunia diperkirakan akan mencapai satu miliar di tahun-tahun mendatang.

Dia membuat prediksi ini dalam sebuah wawancara dengan Nikkei XTrend, mencatat pertumbuhan popularitas anime yang luar biasa di seluruh dunia.

TERKAIT:
Presiden & COO Crunchyroll Membahas Masa Depan Anime Di Era TikTok & Konten Berbentuk Pendek

Presiden Crunchyroll sebelumnya telah menyebutkannya dalam sebuah wawancara dengan Verge tahun ini bahwa jumlah total penggemar anime di luar Jepang dan Tiongkok mendekati sekitar 800 juta.

Berbicara tentang popularitas anime, Purini menyoroti bahwa pada awal tahun 2024, sebuah penelitian di AS mengungkapkan bahwa 42% Gen Z di Amerika menonton anime setiap minggu, yang menunjukkan minat generasi muda terhadap genre tersebut.

Dia mengutip penelitian yang dilakukan oleh Polygon, yang mencatat bahwa untuk generasi ini, anime sama pentingnya dan relevan secara budaya dengan NFL.

Purini juga menunjukkan bahwa basis pelanggan Crunchyroll telah tumbuh secara paralel dengan basis penggemar anime, melebihi 15 juta pelanggan premium pada Agustus 2024, naik dari sekitar 11 juta pada tahun sebelumnya.

“Anime menjadi bagian dari arus utama budaya,” kata Purini, mengacu pada bagaimana selebriti terkemuka seperti pemain NFL Jamaal Williams dan rapper Logic secara terbuka mengungkapkan kecintaan mereka pada anime.

Menurutnya, hal ini menandai perubahan yang signifikan, dengan anime yang tidak hanya menjadi tren budaya di Jepang dan beberapa negara Asia Tenggara.

Pandangan Purini semakin didukung oleh gelombang besar perayaan anime yang disaksikan di Olimpiade Paris tahun ini.

Chief Operating Officer Crunchyroll Geeta Rebbapragada juga menambahkan bahwa minat global terhadap anime telah melonjak dalam beberapa tahun terakhir.

Dia menyebutkan bahwa dua film anime besar, Suzume dan The Boy and the Heron, dinominasikan untuk Golden Globe Awards 2024.

Purini menunjukkan bahwa popularitas adaptasi live-action dari IP anime, seperti One Piece dari Netflix, juga memainkan peran penting dalam memperkenalkan anime kepada penggemar baru.

Dia menekankan bahwa banyak penggemar yang beralih ke Crunchyroll untuk menonton anime One Piece setelah melihat serial live-actionnya.

Selain itu, Purini berbagi contoh dari LA Anime Expo dan Mumbai Comic Con, tempat para penggemar dan peserta menunjukkan kecintaan mereka terhadap anime secara publik, semakin memperkuat fakta bahwa anime tidak lagi menjadi sebuah niche.

Categories: Anime News