Kontrak sewa fasilitas berakhir

Sega Akihabara Arcade #4 dibuka pada September 2010. Ada lima GiGO Akihabara Arcade, meskipun hanya tiga yang akan tetap mengikuti penutupan yang keempat.

Tingkat hunian banyak arkade menurun akibat penutupan akibat dampak COVID-19. Arcade Sega Akihabara Building 2 di Tokyo ditutup pada Agustus 2020. Sega kemudian secara permanen menutup arcade Sega Ikebukuro GiGO di Tokyo pada September 2021 setelah 28 tahun. Pusat arcade skala besar dibuka pada Juli 1993 dengan nama Ikebukuro GiGO, dan berganti nama menjadi Sega Ikebukuro GiGO pada Juli 2013.

Sega kemudian membuka pusat arcade baru di seberang jalan pada Oktober 2021 bernama Sega Ikebukuro. Presiden GENDA GiGO Entertainment Nao Kataoka menyatakan pada bulan Oktober bahwa pembukaannya adalah”volume 1″dari”Proyek Ikebukuro.”Arcade baru diubah namanya menjadi GiGO Ikebukuro.

GENDA (Global Entertainment Network for Dreams and Aspirations) membeli 85,1% saham Sega Entertainment pada Desember 2020, dan mengganti nama perusahaan menjadi GENDA Sega Entertainment. Persentase hak suara Sega Entertainment menjadi 14,9% setelah pengalihan saham.

Pada bulan Januari, GENDA mengakuisisi 14,9% saham lainnya dari perusahaan arcade dan pusat hiburan GENDA Sega Entertainment, dan berganti nama menjadi perusahaan GENDA GiGO Entertainment. GENDA mengganti nama 196 pusat arcade Sega di seluruh Jepang menjadi GiGO (yang merupakan singkatan dari”Get into the Gaming Oasis”), dimulai dengan arcade di Ikebukuro, Akihabara, dan Shinjuku.

Sega Sammy kemudian mengundurkan diri dari bisnis manajemen arcade domestik pada akhir 2020 sebagai akibat dari akuisisi GENDA. Namun, arcade Sega yang ada masih mempertahankan nama Sega.

Sumber: Siaran pers, Twitter GiGO akun melalui Hachima Kikо̄

Categories: Anime News