Remaster merayakan hari jadinya yang ke-40 dengan pemindaian baru cetakan film 35mm

Gambar melalui PR Times

© 🄫押井守・天野喜孝・徳間書店・徳間ジャパンコミュニケーションズ

Batas waktu diumumkan pada hari Jumat bahwa Gebeka International yang berbasis di Perancis telah memperoleh hak penjualan di seluruh dunia ke remaster 4K Mamoru Oshii dan Yoshitaka Amano karya Tokuma Shoten 1985 anime Telur Malaikat (Tenshi no Tamago). Deadline mencatat bahwa film tersebut akan”tersedia tahun ini dalam format 4K yang sesuai untuk bioskop Dolby, teater, dan teater rumah.”

Goodfellas (sebelumnya Wild Bunch International) dan perusahaan animasi Gebeka Films mendirikan Gebeka International pada tahun 2021, dan perusahaan tersebut berfokus tentang animasi.

Remaster ini didasarkan pada pemindaian baru dari cetakan film anime 35mm. Oshii sendiri mengawasi remaster tersebut, yang merayakan ulang tahun ke-40 anime tersebut.

Anime video asli (OVA) The Angel’s Egg diluncurkan di Jepang pada tahun 1985. Oshii menyutradarai OVA di Studio DEEN. Oshii dan Yoshitaka Amano menyusun ceritanya, dan Oshii menulis skenario dan menyutradarainya. Amano juga menangani arahan seni. Hiroshi Hasegawa, Masao Kobayashi, Mitsunori Miura, dan Yutaka Wada memproduseri film tersebut. Yoshihiro Kanno menggubah musiknya.

Masyarakat Jepang mengadakan pemutaran film tersebut di museumnya di New York City pada tanggal 10 September. Masyarakat Jepang menggambarkan ceritanya:

Berlangsung di masa yang tampaknya tenang, dua orang asing tanpa nama—seorang gadis yang membawa telur mistis dan seorang pria dengan tongkat salib—berjalan melintasi alam purba yang terdiri dari reruntuhan yang dekaden, ikan primitif, dan peninggalan fosil. Sebuah fantasi alegoris yang diperkaya oleh simbolisme dan kiasan alkitabiah, OVA melankolis indah karya Oshii merenungkan dasar-dasar tragis dari keberadaan di dunia yang tidak disentuh oleh Tuhan.

Sebelum ditayangkan tahun lalu oleh The Japan Society, anime ini belum menerima penghargaan apa pun. rilis di Barat dalam bentuk aslinya. Film live-action/animasi karya Carl Colpaert tahun 1987, In the Aftermath, menggabungkan cuplikan dari film tersebut.

Sumber: Batas waktu (Melanie Goodfellow)

Categories: Anime News