Midnight, serial manga menegangkan dari mangaka legendaris Osamu Tezuka, telah menerima adaptasi aksi langsung pendek yang pengambilan gambarnya sepenuhnya menggunakan iPhone 15 Pro. Film ini merupakan bagian dari serial “Shot on iPhone” Apple di Jepang.
Adaptasi aksi langsung “Midnight”, berdasarkan karya Osamu Tezuka serial manga ketegangan
Adaptasi aksi langsung berdurasi 19 menit ini dikonsep bersama TBWA\Media Arts Lab Tokyo dan disutradarai oleh Takashi Miike. Misako Saka berperan sebagai produser eksekutif, Nobuyasu Kita sebagai direktur fotografi, dan Koji Endo menggubah musiknya.
Film ini juga diproduksi oleh OLM, dengan penulisan skenario oleh Yusuke Watanabe, yang dikenal karena karyanya dalam dua film Attack on Titan serta pada film adaptasi 20th Century Boys tahun 2008. Pemerannya antara lain Kento Kaku sebagai Midnight dan Konatsu Kato sebagai Kaede.
“Mr. Tezuka adalah dewa di kalangan seniman manga, jadi merupakan suatu kehormatan untuk menerima tantangan mengekspresikan karyanya hanya dengan menggunakan iPhone. Saat kami melakukan pengambilan gambar, saya secara alami mulai menantang diri saya sendiri untuk memikirkan tentang bagaimana kami dapat membuat sebuah karya unik untuk iPhone, di luar pendekatan biasa terhadap sebuah film. Saya benar-benar merasa bahwa iPhone memiliki kekuatan untuk melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh kamera film konvensional.”
Pernyataan dari Sutradara Takashi Miike
Adaptasi aksi langsung Midnight pertama kali dirilis di YouTube pada bulan Maret 6, diikuti dengan rilis berikutnya di apple.com/jp, Abema TV, dan Apple TV pada hari berikutnya.
Midnight oleh Osamu Tezuka diserialkan oleh Weekly Shonen Champion dalam dua bagian: yang pertama dirilis pada Mei 1986 hingga Juni 1987 sedangkan yang kedua dirilis dari Juli hingga September 1987. situs web resmi untuk Osamu Tezuka menggambarkan manga ini sebagai:
Ini adalah drama menegangkan yang menggambarkan penumpang aneh yang ditemui seorang sopir taksi saat berkeliling tengah malam.
“Malam memiliki banyak sekali wajah yang berbeda, dan ada seorang pria yang mengintip ke dalamnya satu per satu. Namanya Midnight.”
Dimulai dengan prolog ini, setiap episode independen menceritakan tentang penumpang aneh yang ditemui oleh karakter sentral Midnight. Midnight mengendarai taksi yang dibuat khusus: ia memiliki roda kelima di bawah sasis yang memungkinkannya menavigasi jalan apa pun. Taksi dan Midnight adalah satu kesatuan, dan tak seorang pun kecuali Midnight yang bisa mengendarainya.
Tetapi mengapa dia memilih pekerjaan yang sepi seperti itu?
Dia bekerja sebagai sopir taksi karena suatu saat, ketika dia sedang mengemudikan sepeda motor geng, dia menyebabkan kecelakaan saat dia sedang mengemudi dengan seorang gadis bernama Mari. Gara-gara kecelakaan itu, Mari mati otak dan jadi sayur.
Midnight mengemudikan taksinya di dini hari, mencari penumpang yang bisa memberinya uang untuk pengobatan Mari.
Sumber: Siaran Pers