Tonikaku Cawaii Bab 250
Tonikaku Kawaii Terbangkan Aku ke Bulan 250
トニカクカワイイ 250
Ringkasan/Sinopsis Spoiler:
Pada tahun 789 SM, Mao memamerkan tulisan tangannya yang lebih baik dari Tsukasa. Ato menyulitkan Tsukasa tentang hal ini, karena Mao melampauinya dalam setahun. Namun, dia memuji Tsukasa karena rajin mengajarinya. Mao ingin membalas Tsukasa karena telah menyelamatkan nyawanya. Untuk itu, ia ingin kuliah di universitas untuk mengabulkan keinginan Tsukasa.
Sementara itu, Mao bertanya kepada pamannya tentang Tsukasa. Setelah bersenang-senang dengan mengorbankan Tsukasa, Ato menyebutkan bahwa Tsukasa adalah utusan ke Tiongkok, mengantarkan surat Pangeran Shoutoku. Selanjutnya, dia belajar agama Buddha di Gandhara. Mao bertanya bagaimana Ato bertemu Tsukasa. Dia mengatakan bahwa saat masih kecil, seekor beruang menyerangnya. Tsukasa membela anak itu dan meninggal dalam prosesnya. Namun, ketika dia bangkit kembali, dia mengalahkan beruang itu.
Mao bertanya kepada Tsukasa tentang kisah ini. Dia malu, mengklaim beruang itu lemah karena kelaparan. Mao bertanya tentang misinya ke Tiongkok (Sui). Dia membenarkannya, termasuk mengenal Pangeran Shoutoku. Ketika Mao bertanya apakah Tsukasa berusia sekitar 200 tahun, dia tidak senang. Dia memberitahunya bahwa dia sering berusia 16 tahun.
Tiga tahun kemudian, Mao lulus dari Nagaoka Diagakuryou. Setelah itu, ia mulai mempelajari Shinsenjutsu – seni rahasia keabadian.
Pemikiran/Ulasan:
Dan kilas balik kehidupan Tsukasa di tahun 789 SM terus berlanjut. di Tonikaku Cawaii Bab 250. Hata-sensei menggabungkan cara Mao menemukan Hiragana dengan membuat kemampuan menulisnya melebihi Tsukasa. Sebenarnya Hiragana tidak disebutkan, tapi itulah kesan yang saya dapatkan. Dan kemudian ada keinginan Mao untuk mewujudkan keinginan Tsukasa.
Karena saya belum membaca ulang manga ini sejak awal, saya tidak ingat seberapa banyak yang telah kita pelajari tentang interaksi Tsukasa dengan Pangeran Shoutoku (Umayado ). Saya tahu NASA bermimpi bahwa dia adalah Pangeran Shoutoku (Miko-sama). Dan masih ada chapter lain tentang Pangeran Shoutoku. Tapi menurutku sebagian besar waktu Tsukasa bersamanya masih menjadi misteri.
Selain itu, kita mendapatkan rekap singkat tentang apa yang terjadi. Saya kira orang Jepang akan tahu lebih banyak karena Pangeran Shoutoku adalah tokoh sejarah lainnya yang sebenarnya. Saya harus mencoba mempelajari lebih lanjut tentang dia dan karakter lain dari sejarah Jepang yang muncul di manga.
Terakhir, bagian lucu dari chapter ini adalah pertarungan Tsukasa dengan beruang. Beruang itu membunuh Tsukasa, dan kemudian Tsukasa bangkit kembali, menyebabkan beruang menyadari kesalahannya. 😂 Saya suka cara Tsukasa memainkan ini, tapi yang jelas, setelah dia menjadi abadi, dia juga mendapatkan banyak kemampuan lainnya.
Pemikiran Akhir dan Kesimpulan
Pada akhirnya, Tonikaku Cawaii Bab 250 adalah bab yang menarik dan bahkan lucu, di mana kita belajar lebih banyak tentang masa lalu Tsukasa.
dari situs Anda sendiri.