Program berdurasi satu jam ini akan ditayangkan pada tanggal 1 September, empat hari sebelum sidang pembunuhan akibat pembakaran.
Dr. Takahiro Ueda dari film dokumenter Kantele Stasiun utama wilayah Kansai milik Fuji News Network, Kantele, akan menayangkan film dokumenter yang mengikuti Dr. Takahiro Ueda, dokter yang bertanggung jawab merawat tersangka pembakaran dan pembunuhan Kyoto Animation, Shinji Aoba. Program berdurasi satu jam ini akan tayang pada 1 September, empat hari sebelum sidang pembunuhan akibat pembakaran.
Dr. Ueda telah mengawasi perawatan medis tersangka selama empat tahun terakhir. Aoba mengalami luka bakar parah di sekujur tubuhnya menyusul kebakaran hebat yang terjadi di gedung Studio 1 Animasi Kyoto pada 18 Juli 2019. Dr. Ueda menyatakan bahwa ia termotivasi untuk merawat tersangka untuk menghormati para korban penyerangan dan mereka yang berduka. anggota keluarga.
“Saya sangat sedih karena jika saya membiarkannya mati, saya akan mengecewakan [para korban dan keluarga mereka],”katanya.
Dokumenter: Melampaui Api ~Insiden Animasi Kyoto dan 29 Program Tahun Untuk Wanita yang Dibakar~ juga mengikuti dosen dan anggota Asosiasi Nasional Korban Kejahatan dan Keluarga yang Selamat, Masumi Okamoto. Okamoto adalah korban pembakaran pada bulan Februari 1994, setelah seorang pria menyiramnya dengan bensin dan membakarnya. Okamoto berjuang untuk mendapatkan dukungan dan membayar tagihan medisnya setelah kejahatan tersebut. Dia telah menganjurkan untuk membentuk sistem kompensasi bagi para korban.
Atsushi Ito dari Densha Otoko akan menceritakan program tersebut.
Pengadilan Distrik Kyoto akan memulai persidangan utama untuk kasus pembunuhan pembakaran yang menewaskan 36 orang dan melukai 33 lainnya di Kyoto Animation pada tanggal 5 September. Pengadilan berencana mengumumkan putusannya pada tanggal 25 Januari 2024.
Sidang ini akan memiliki total 32 sidang. Pada bulan September dan Oktober, sidang akan diadakan dua sampai tiga kali seminggu, dengan total 10 sidang untuk setiap bulannya. Pada bulan November dan Desember, sidang akan diadakan lima hingga enam kali setiap bulan.
Polisi Prefektur Kyoto menangkap tersangka berusia 41 tahun (sekarang 44 tahun), yang diduga menggunakan bensin untuk menyalakan api. Pria tersebut diduga membeli 40 liter bensin dalam dua tabung dan menggunakan gerobak untuk mengangkut bensin tersebut ke gedung Studio 1 Kyoto Animation. Jaksa Jepang secara resmi mendakwa tersangka pada bulan Desember 2020.
Pekerjaan pembongkaran gedung Studio 1 Kyoto Animation selesai pada bulan April 2020. Studio tersebut mulai merekrut kembali pada bulan Juli 2020.
Studio tersebut menayangkan siaran langsung video peringatan pada bulan Juli 2022 untuk menandai ulang tahun ketiga serangan pembakaran. Studio ini juga menayangkan video peringatan pada dua hari jadi sebelumnya.
Sumber: Komik Natalie