Dua visual karakter baru untuk adaptasi anime Hell’s Paradise yang akan datang telah dirilis. Salah satunya menampilkan penjahat kunoichi Yuzuriha dari Keisha (disuarakan oleh Rie Takahashi), sementara yang lain menampilkan Senta algojo Yuzuriha (disuarakan oleh Daiki Yamashita).
Acara ini baru-baru ini menerima visual karakter untuk Gabimaru, Sagiri, Aza Chobe, dan Toma.
Hell’s Paradise akan tayang perdana di Jepang pada tanggal 1 April, dengan pemutaran awal untuk dua episode pertama akan berlangsung pada tanggal 19 Maret Crunchyroll dan Netflix akan mengalirkan animenya ke luar negeri.
©賀来ゆうじ/集英社・ツインエンジン・MAPPA
Hell’s Paradise diadaptasi dari manga terbitan Shueisha oleh Yuuji Kaku yang berlangsung dari tahun 2018 hingga 2021 dengan 13 volume tankoubon. Seri, yang diserialkan di Shonen Jump+, telah menginspirasi manga dan novel spin-off. Viz Media mendeskripsikan manga tersebut, yang diterbitkan sebagai Surga Neraka: Jigokuraku, sebagai:
Gabimaru the Hollow adalah salah satu pembunuh paling kejam yang pernah keluar dari desa ninja Iwagakure. Dia sangat efisien, tetapi pengkhianatan mengakibatkan dia dijatuhi hukuman mati. Dia hanya memiliki satu harapan — untuk mendapatkan kebebasannya, dia harus melakukan perjalanan ke pulau yang telah lama tersembunyi dan menemukan ramuan yang akan membuat shogun abadi. Kegagalan bukanlah pilihan. Di pulau ini, surga dan neraka sangat dekat.
Kaori Makita (Saezuru Tori Wa Habatakanai: The Clouds Gather) adalah direktur adaptasi dengan Akira Kindaichi (Penulis naskah I’m Quitting Heroing) sebagai komposer serial, Koji Hisaki ((Saezuru Tori Wa Habatakanai: The Clouds Gather rekan animator utama) sebagai desainer karakter, dan Yoshiaki Dewa (Call of the Night) sebagai komposer musik. MAPPA adalah perusahaan produksi animasi.
Sementara itu, pemerannya termasuk Chiaki Kobayashi sebagai Gabimaru, Yumiri Hanamori sebagai Yamada Asaemon Sagiri, Ryohei Kimura sebagai Aza Chobe, Kensho Ono sebagai Yamada Asaemon Toma, Tetsu Inada sebagai Tamiya Gantetsusai, dan Aoi Ichikawa sebagai Yamada Asaemon Fuchi.
Sumber: @jplus_jigokurak (1), (2)