Film awalnya dijadwalkan untuk 7 April
Akun Twitter resmi untuk Illumination dan film animasi The Super Mario Bros. Movie dari Nintendo mengumumkan pada hari Selasa bahwa film tersebut akan dibuka di AS dan di lebih dari 60 pasar di seluruh dunia dua beberapa hari sebelumnya, pada tanggal 5 April, bukan tanggal 7 April yang semula dijadwalkan.
© 2022 Nintendo dan Universal Studios © 2022 Nintendo dan Universal StudiosFilm ini akan dibuka pada 28 April di Jepang, setelah ditunda. Film ini sebelumnya dijadwalkan tayang pada 21 Desember.
Aaron Horvath dan Michael Jelenic menyutradarai film tersebut, dengan naskah yang ditulis oleh Matthew Fogel. Pengisi suara film bahasa Inggris termasuk Chris Pratt dan Charlie Day masing-masing sebagai Mario dan Luigi. Anya Taylor-Joy berperan sebagai Putri Peach. Jack Black mengisi suara Bowser.
Pemeran lainnya termasuk Seth Rogen sebagai Donkey Kong, Keegan-Michael Key sebagai Toad, Fred Armisen sebagai Cranky Kong, Kevin Michael Richardson sebagai Kamek, dan Sebastian Maniscalco sebagai Spike. Charles Martinet, yang mengisi suara Mario dan banyak karakter Nintendo lainnya dalam game, juga akan mengisi suara”cameo kejutan”dalam film tersebut.
Anggota pemeran sulih suara Jepang adalah:
Pendiri Illumination Chris Meledandri telah memberi tahu sumber berita hiburan Variety pada November 2018 bahwa film tersebut dalam”pengembangan prioritas”untuk kemungkinan debut teater pada tahun 2022 Film ini diproduksi bersama oleh Meledandri dengan pencipta Super Mario Bros., Shigeru Miyamoto. Meledandri menyatakan bahwa Miyamoto adalah”depan dan tengah dalam pembuatan film ini”dan mencatat bahwa”suara kreatif orisinal”sering kali tidak ada dalam adaptasi film Hollywood.
Nintendo mengumumkan pada Februari 2018 bahwa anak perusahaan Universal Studios Illumination Entertainment (Despicable Me, Minions, Sing) telah mulai merencanakan film animasinya. Baik Nintendo dan Universal Pictures mendanai proyek tersebut, dan Universal Pictures akan mendistribusikan film tersebut ke seluruh dunia.
Sumber: akun Twitter, Batas waktu (Anthony D’Alessandro)