Meskipun anime dan kartun adalah karikatur yang dapat dianimasikan, penggemar anime memilih untuk tidak membandingkan keduanya. Anime adalah bagian intrinsik dari kehidupan dan budaya Jepang. Orang Jepang menggunakan anime dalam pendidikan, majalah, buku, film, pemasaran strategi, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Keduanya berfokus pada komedi, tetapi anime mewakili kehidupan nyata lebih dalam daripada kartun.

1. Sejarah dan Asal yang Berbeda

Anime adalah eksklusif Jepang, sedangkan kartun adalah Barat. Orang Jepang mulai memproduksi animasi pada tahun 1917, pada era film bisu. Kartun pertama muncul pada tahun 1499 untuk membantu siswa seni dengan lukisan dan model mereka.

Awalnya, anime Jepang kalah bersaing dengan animasi barat. Selain itu, industri anime lambat beradaptasi dengan perkembangan seperti talkie pertama pada tahun 1929 dan film berwarna pertama pada tahun 1932. Anime Baguda-jou no Touzoku karya Ofuji Noburo adalah anime pertama yang menarik perhatian internasional selama periode ini.

2. Animasi Jepang

Ditentukan oleh gerakan seni yang fleksibel dan mengalir, Anime adalah lambang animasi Jepang. Karakter mudah dibedakan dengan matanya yang besar, dilengkapi dengan fitur wajahnya yang sangat ekspresif. Siapa pun yang pernah menonton film anime atau memiliki koleksi komik akan dengan mudah memahami daya tarik genre animasi ini. Tidak diragukan lagi, ini adalah seni tersendiri. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kasino online dan pengembang game mereka telah menghasilkan banyak sekali koleksi slot online bertema anime.

Jadi, apakah Anda menganggap diri Anda seorang penggila, otaku, atau weeb, mungkin ada permainan slot untuk Anda nikmati!

3. Pahlawan dan Penjahat

Kartun cenderung memprioritaskan pahlawan dan mengabaikan pahlawan wanita. Alur cerita kartun dengan tim pahlawan memiliki lebih sedikit karakter wanita. Misalnya, Justice League, tim pahlawan super DC Comics, hanya memiliki satu anggota wanita, Wonder Wanita. Di sisi lain, alur cerita anime memiliki tim pahlawan super dengan karakter perempuan atau laki-laki atau entitas non-manusia seperti naga.

Anime dan kartun juga memiliki cara yang berbeda dalam menggambarkan penjahat. Sementara kartun membuat penjahat jelek, cacat, atau tampak jahat, anime menjadikan siapa saja penjahat, menambah unsur ketegangan, ketidakpastian, dan kegembiraan. Misalnya, tetangga yang sopan atau anak yang paling pendiam di kelas bisa menjadi penjahat dalam serial anime.

4. Alur cerita

Kartun paling tidak peduli dengan plot dan alur cerita karena fokus mereka adalah menghibur penonton dan membuat mereka bersenang-senang!

Komedi sama pentingnya dalam anime, tetapi pencipta anime juga fokus pada alur cerita mereka dan membuatnya brilian dan kreatif. Anime adalah perpaduan ahli antara petualangan, komedi, dan aksi, menciptakan pengalaman menonton berkualitas tinggi.

Selain itu, anime menggambarkan masalah dan peristiwa kehidupan nyata dengan lebih jelas daripada kartun. Jadi, acara anime dapat memiliki tema dewasa yang ditujukan untuk tontonan orang dewasa.

5. Fitur Fisik dan Ekspresi Wajah

Ilustrasi anime memiliki fitur fisik yang dilebih-lebihkan seperti rambut panjang, anggota tubuh yang memanjang, dan mata yang besar. Sebaliknya, ilustrasi kartun lebih dekat dengan kenyataan dan menggambarkan dunia kehidupan nyata dengan lebih baik.

Meskipun lebih dekat dengan kenyataan daripada anime, kartun terkadang menjauh dari kenyataan. Misalnya, Marge Simpson di The Simpsons berambut biru, dan Brian di Family Guy adalah anjing yang bisa berbicara.

Istilah Berbeda

Orang Jepang menggunakan istilah’anime’untuk semua produksi animasi. Sementara beberapa orang mengatakan bahwa anime berasal dari kata Perancis dessin anime, yang lain mengatakan bahwa orang menggunakannya sebagai singkatan di akhir tahun tujuh puluhan. Masyarakat tahun 70-an dan 80-an menggunakan istilah Japanimation untuk serial animasi Jepang.

Kartun berasal dari kata karton yang berarti kertas tebal atau kuat karena kartun pertama kali dijadikan sebagai bahan pembelajaran bagi mahasiswa seni. Selama berabad-abad, orang mulai menggunakan istilah kartun untuk gambar lucu dengan dialog dan keterangan.

Mana yang Lebih Baik – Kartun atau Anime?

Orang yang menghargai alur cerita yang bermakna dan karakter yang lebih kuat lebih memilih anime. Kartun sama-sama menghibur bagi pemirsa yang tidak peduli dengan celah plot.

Kartun berfokus pada komedi, yang juga sama pentingnya dalam anime. Tapi anime lebih dari sekadar membuat orang tertawa. Konten tayangan kartun menghibur kalangan muda, khususnya anak-anak. Namun, acara anime juga memiliki konten untuk penonton dewasa.

Baik kartun maupun anime sama-sama menyenangkan, dan pilihan salah satunya bergantung pada selera masing-masing.

Categories: Anime News