Cetakan fisik pasar manga Jepang mencapai puncaknya selama pertengahan tahun 90-an. Namun, pasar manga cetak kertas anjlok selama 20 tahun ke depan.

Secara keseluruhan, di sektor penerbitan, pangsa manga sekitar 25% untuk waktu yang lama. Namun, pada tahun 2020, telah meningkat menjadi hampir 40%.

Rasio Manga meningkat menjadi 40% ditunjukkan dengan garis merah muda

Penjualan cepat Shueisha dan Kodansha dalam 3 tahun sebelumnya disebabkan oleh digitalisasi majalah manga mingguan dan meluncurkan aplikasi.

Kadokawa, Shueisha dan laporan penjualan lainnya.

Sebelumnya, aplikasi manga beroperasi dengan kerugian selama bertahun-tahun yaitu. Komik & GANMA! dan hanya setelah peningkatan konsumsi e-manga yang signifikan, perusahaan-perusahaan ini akan menghasilkan keuntungan.

Namun, penjualan e-manga mengambil alih pasar kertas pada tahun 2019 dan sekarang memiliki pangsa pasar 60% hingga 70 % di pasar manga.

E-Manga dan Penjualan manga kertas

Pasar manga elektronik terus berkembang sejak pandemi Covid19. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Impress Research Institute, penjualan manga elektronik domestik Jepang telah meningkat sebesar 16,4%.

Penjualan manga untuk FY2021 ini adalah 466 miliar yen, meningkat ~66 miliar yen dari tahun sebelumnya 400,2 miliar yen.

Pangsa pasar industri juga meningkat menjadi 84,6%, meningkat 1,6% dari tahun sebelumnya 83%.

Sebaliknya, pasar iklan untuk manga aplikasi lamban. Meskipun basis pengguna meningkat, pasar iklan untuk aplikasi manga tetap sebesar 26 miliar yen, sama dengan tahun sebelumnya. Bahkan proyeksi pasar adalah 27 miliar yen untuk tahun depan.

Hal ini disebabkan karena penurunan biaya unit iklan dan penurunan indeks iklan. Bersamaan dengan ini, aturan perlindungan privasi juga diindikasikan menjadi alasan kerugian tersebut.

Selain itu, penjualan keseluruhan e-book di Jepang meningkat pesat selama pandemi. Itu telah mencapai 551 miliar yen pada FY2021.

Untuk survei ini, data diambil dengan melakukan wawancara dengan penerbit, toko e-book, distributor, penyedia konten, perusahaan periklanan internet, penyedia layanan e-library dll. beserta kuisioner yang diberikan kepada pengguna.

Penjualan e-book meningkat sebesar 14,3% dari pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 28,6%. Menurut Impress Research Institute, pertumbuhan ini disebabkan oleh peningkatan konsumsi konten berkat kelanjutan skenario kerja dari rumah dan tinggal di rumah.

Pertumbuhan tersebut diekstrapolasi menjadi 537,8 miliar yen pada FY2021, namun , itu melebihi sasarannya. Pada FY2026 pertumbuhannya diperkirakan menjadi 804,8 miliar yen.

Sumber: PIVOT

Categories: Anime News