Buku koleksi seni The Art of Rumiko Takahashi: Colors 1978-2024 secara resmi dirilis dalam bahasa Inggris oleh VIZ Media, dengan musim gugur 2025 sebagai tanggal rilisnya. Rumiko adalah pencipta manga ikonik, yang dikenal dengan berbagai serial manga sukses besar, termasuk Maison Ikkoku, URUSEI YATSURA, Ranma 1/2, dan Inuyasha.
Dia saat ini sedang mengerjakan MAO, manga yang dia mulai pada bulan Mei 2019. Serial ini dimuat di Weekly Shonen Sunday Shogakukan, dengan 22 volume dirilis pada November 2024. Volume 23 dijadwalkan rilis pada Februari 18 Agustus 2025.
The Art of Rumiko Takahashi: Colors 1978-2024 – Collection Rilis Bahasa Inggris oleh VIZ Media Ditetapkan untuk Musim Gugur 2025
Rumiko Takahashi, yang kini menjadi salah satu seniman manga paling terkenal di Jepang, memulai karirnya pada tahun 1978 dengan URUSEI YATSURA, serial fiksi ilmiah komedi yang menampilkan alien Lum dan manusia Ataru. Serial ini dengan cepat menjadi populer karena humor dan cerita yang tidak biasa pada saat itu. Serial ini mendapat dua adaptasi anime; yang pertama dibuat oleh Studio DEEN dan Pierrot yang tayang sebanyak 195 episode dari Oktober 1981 hingga Maret 1986, dan yang kedua adalah yang di-boot ulang pada tahun 2022 baru-baru ini oleh David Production.
Pada tahun 1987, Takahashi merilis Maison Ikkoku, sebuah drama komedi romantis berlatar sebuah rumah kos. Sekitar waktu yang sama, dia memulai Ranma ½ (1987–1996), sebuah komedi aksi tentang seniman bela diri yang membengkokkan gender. Menariknya, film ini juga mendapat remake tahun lalu, dengan studio animasi MAPPA. Anime asli karya Studio DEEN ditayangkan sebanyak 161 episode dari tahun 1989 hingga 1992
Pada tahun 1990-an, ia memperkenalkan Inuyasha (1996–2008), sebuah fantasi sejarah tentang seorang gadis modern yang dipindahkan ke era Sengoku. Kemudian ada anime spin-off yang berfokus pada anak-anak protagonis, Yashahime: Putri Setengah Setan.
Pada tahun 2019, ia memulai MAO, yang merupakan cerita bertema supernatural lainnya.
Sumber: VIZ Media di X
©Rumiko Takahashi/Shogakukan