Referensi Slam Dunk yang bernostalgia di final Dandadan membuat saya bertanya-tanya—apakah adegan ini secara diam-diam mengisyaratkan siapa cinta sejati Momo?

Dandadan Musim 1 baru saja selesai, meninggalkan banyak hal yang harus diproses oleh penggemar. Finalnya tidak hanya memberikan kejutan besar yang membuat kita ketagihan hingga Musim 2 dimulai pada Juli 2025, tetapi juga memicu teori yang sulit untuk diabaikan.

Ide gila ini berkisar pada trio favorit kami, Momo , Okarun, dan Jiji—dan mungkin memberi kita petunjuk awal tentang bagaimana hubungan mereka akan berkembang.

Sebagai seseorang yang mengikuti anime ini dengan cermat, Episode 12 lebih menonjol daripada hanya akhir yang berisiko tinggi. Dalam sebuah adegan yang sekilas tampak lucu, Dandadan memberi penghormatan kepada Slam Dunk yang legendaris, sebuah film klasik tahun 90-an yang digemari banyak penggemar.

Namun jika ditelaah lebih dalam, momen ini terasa lebih dari sekadar nostalgia. —itu mungkin pertanda sesuatu yang jauh lebih besar.

Referensi: Slam Dunk

Dalam Episode 12, sementara Momo dengan santai menyebutkan dia akan mengunjungi rumah Jiji keesokan harinya, Okarun, yang jelas-jelas merasa canggung, mengalihkan pembicaraan dengan cara yang paling Okarun mungkin: dengan menyanyikan lagu penutup Slam Dunk.

Jika Anda penggemar anime OG, Anda mungkin mengenali liriknya: “I’aku hanya memperhatikanmu sejak aku bertemu denganmu, bahkan sampai sekarang.”

Referensi Slam Dunk di final Dandadan ✨pic.twitter.com/mEpb1F8Eqj

— Anime Senpai (@senpaisauces) 20 Desember, 2024

Tak mau kalah, Jiji ikut menyanyikan lagu pembuka yang ikonik: “Aku ingin berteriak bahwa aku mencintaimu. Mari kita coba berubah besok.” Yang terjadi selanjutnya adalah duet yang lucu namun bermakna saat keduanya menari mengelilingi Momo, membuatnya benar-benar bingung.

Bagi penggemar Slam Dunk, ini lebih dari sekadar jeda komedi. Itu adalah penghormatan langsung kepada salah satu anime olahraga paling dicintai di tahun 1990-an.

Sekarang, referensi ini tidak sembarangan. Yukinobu Tatsu, pencipta Dandadan, sepertinya adalah penggemar berat Slam Dunk. Penghormatan ini sudah ada di panel manga, jadi anime yang tetap setia di sini masuk akal. Namun seperti yang telah diketahui oleh para penggemar, adegan ini bukan sekedar kenangan nostalgia, tapi mungkin juga memiliki makna yang lebih dalam.

Teori: Simbolisme di Balik Lagu

Banyak penggemar yang berspekulasi bahwa adegan ini secara halus mengisyaratkan dengan siapa Momo mungkin akan berakhir. Menurut teori ini, lagu-lagu tersebut mencerminkan hubungan masing-masing anak laki-laki dengan Momo.

Pilihan Jiji terhadap pembukaan Slam Dunk, dengan pernyataan cintanya yang penuh harapan dan berani, mungkin melambangkan bahwa dialah cinta pertama Momo. Sementara itu, lagu penutup yang dibawakan Okarun, dengan nada yang mantap dan setia, menunjukkan bahwa pada akhirnya Okarun akan menjadi pasangannya yang sejati dan bertahan lama.

Ini bukan hal yang mustahil. Manga ini sering kali memberikan nuansa romantis di antara karakter-karakter ini tanpa secara terbuka. Dan jangan lupa bagaimana Tatsu memiliki kemampuan untuk menanamkan bayangan dalam momen yang tampak santai atau komedi.

Ini bisa menjadi salah satu contoh di mana apa yang tampak seperti anggukan menyenangkan untuk seri lain sebenarnya adalah remah roti bagi seri tersebut. arah cerita di masa depan.

Terkait: Di Mana Mulai Membaca Manga Dandadan Setelah Musim 1?

Dengan selesainya musim pertama, semua mata tertuju pada Musim 2, yang dijadwalkan tayang perdana pada tahun Juli 2025. Jika Anda tidak bisa menunggu selama itu, Anda dapat mengambil manga dari bab 33 yang telah selesai diliput oleh anime season 1.

Categories: Anime News