Sony Group Corporation telah mengumumkan modal strategis dan aliansi bisnis dengan Kadokawa Corporation, mengamankan 12.054.100 saham baru Kadokawa melalui penjatahan pihak ketiga yang dijadwalkan pada 7 Januari 2025.
Akuisisi ini, bernilai sekitar 50 miliar yen (sekitar 320 juta USD ), akan menjadikan Sony pemegang saham terbesar Kadokawa, memegang sekitar 10% sahamnya, termasuk saham yang sebelumnya diakuisisi pada bulan Februari 2021.
Perjanjian ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi global dalam penciptaan dan distribusi kekayaan intelektual (IP).
Aliansi ini mengikuti proposal Sony pada bulan Oktober 2024 dan diskusi dengan Kadokawa yang menghasilkan kesepakatan.
Sony menegaskan tidak berencana mengakuisisi saham tambahan di luar transaksi ini. Kesepakatan ini diperkirakan tidak akan berdampak signifikan terhadap hasil keuangan konsolidasi Sony untuk tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025.
TERKAIT:
Saat Kadokawa Mengonfirmasi Ketertarikan Sony pada Akuisisi, Apa Artinya Bagi Industri Anime?
Kedua perusahaan menekankan niat mereka untuk memaksimalkan nilai kekayaan intelektual melalui kolaborasi. CEO Kadokawa Takeshi Natsuno menyatakan bahwa aliansi ini akan meningkatkan penciptaan kekayaan intelektual global dan kemampuan campuran media Kadokawa, sehingga berkontribusi terhadap pertumbuhan perusahaan dalam jangka panjang.
“Kami sangat senang dapat menyelesaikan perjanjian modal dan aliansi bisnis dengan Sony. Aliansi ini diharapkan tidak hanya semakin memperkuat kemampuan pembuatan IP kami, namun juga meningkatkan pilihan campuran media IP kami dengan dukungan Sony untuk ekspansi global, sehingga memungkinkan kami untuk mengirimkan IP kami ke lebih banyak pengguna di seluruh dunia. Kami yakin bahwa hal ini akan berkontribusi besar dalam memaksimalkan nilai kekayaan intelektual kami dan meningkatkan nilai perusahaan kami dalam jangka menengah hingga jangka panjang. Kami bermaksud melakukan yang terbaik untuk memastikan bahwa upaya kolaborasi kami dengan Sony menghasilkan hasil yang luar biasa di pasar global.”
COO Sony Hiroki Totoki menyoroti portofolio publikasi, game, dan anime Kadokawa yang luas sebagai aset utama untuk menyelaraskan dengan visi hiburan global Sony.
“Melalui aliansi modal dan bisnis ini, kami akan menjadi pemegang saham terbesar KADOKAWA, yang secara konsisten menciptakan beragam kekayaan intelektual, termasuk publikasi dan buku, seperti novel ringan dan komik, serta game dan anime. Dengan menggabungkan ekosistem IP dan penciptaan IP KADOKAWA yang luas dengan kekuatan Sony, yang telah mendorong ekspansi global berbagai macam hiburan, termasuk anime dan game, kami berencana untuk bekerja sama secara erat untuk mewujudkan strategi’Global Media Mix’KADOKAWA, yang bertujuan dalam memaksimalkan nilai IP-nya, dan visi jangka panjang Sony,’Visi Hiburan Kreatif.”
Kemitraan ini mencakup rencana untuk mengadaptasi IP Kadokawa ke dalam film aksi langsung dan drama TV, ikut memproduksi karya anime, dan memperluas distribusi global anime dan game Kadokawa. Kedua perusahaan juga bertujuan untuk bersama-sama mengembangkan sumber daya manusia dan kemampuan produksi virtual.
Sentimen Karyawan dan Dinamika Perusahaan
Rumor tentang akuisisi Sony telah tersebar pada awal November tahun ini.
Di dalam Kadokawa, potensi akuisisi telah menimbulkan reaksi beragam. Meskipun kekhawatiran mengenai potensi hilangnya independensi perusahaan masih ada di kalangan analis dan masyarakat, sentimen karyawan tampaknya lebih positif.
Laporan menunjukkan kegembiraan yang signifikan tentang penggabungan kerangka produksi anime Sony dan Kadokawa, dengan beberapa karyawan menyatakan optimisme tentang perubahan organisasi di bawah pengaruh Sony.
Seorang karyawan veteran mengatakan kepada Bunshun bahwa ketidakpuasan terhadap pemerintahan saat ini, khususnya Presiden Takeshi Natsuno, telah meningkatkan harapan akan perombakan kepemimpinan. Penanganan Natsuno terhadap serangan siber ransomware pada awal tahun ini, yang membahayakan data pribadi karyawan dan pengguna, menuai kritik karena responsnya yang kurang baik.
Prospek kepemimpinan Sony telah meningkatkan harapan akan perbaikan tata kelola dan perubahan operasional.
Kadokawa dan Sony telah berkolaborasi dalam berbagai proyek di masa lalu. Kemitraan ini dibangun berdasarkan sejarah mereka, dengan rencana masa depan termasuk investasi bersama di bidang konten, penemuan pembuat konten baru, dan perluasan campuran media.
Keterlibatan Sony diharapkan dapat mendukung strategi “Global Media Mix” Kadokawa, selaras dengan tujuan hiburan kreatif jangka panjang Sony.
Sumber: Siaran pers resmi Sony